Home » , » Kisah Diujung Puncak Mercusuar

Kisah Diujung Puncak Mercusuar

Written By rio on Friday, December 7, 2012 | Friday, December 07, 2012

Kisah Diujung Puncak Mercusuar Friday, December 16, 2011 Tak banyak dari kita yang tahu atau bahkan mau tahu, tentang sebuah pekerjaan yang sungguh sangat berjasa tapi tidak pernah dipedulikan keberadaannya dari dahulu hingga saat ini yaitu Penjaga Menara Mercusuar. Yang tidak pernah dibayangkan oleh kita semua, apa lagi menjadi sebuah cita – cita itu sangat tidak mungkin.

Karena begitu banyak waktu, tenaga, bahkan keluarga yang mereka tinggalkan demi sebuah bentuk pengabdian kepada bangsa ini. Mungkin bagi kita pengabdian mereka selama menjaga Mercusuar tidak ada artinya sama sekali, tapi bagi mereka menjadi penjaga Mercusuar adalah bentuk penghargaan dalam bentuk amanat yang harus dilaksanakan hingga detik terakhir. Karena mungkin dengan cara itu, mereka sudah melakukan tindakan yang berguna buat bangsa sebelum meninggal nanti.


Merekalah orang pertama & paling terdepan dalam memberikan arah kepada setiap Perahu yang berlayar tentang arah dan tujuan mereka agar tidak salah arah & mereka jugalah orang pertama yang memberitahu penduduk jika ada bahaya Tsunami ditengah laut, bahkan mereka jugalah orang pertama yang meninggal ketika bencana Tsunami itu datang menerpa daratan. Tapi mereka bukan orang pertama,yang sering diekspose oleh media massa atau diperhatikan kehidupannya oleh Negara.


Dan menjadi penjaga Mercusuar seperti mereka, harus dibutuhkan kesiapaan mental dalam segala hal termasuk survival untuk mencari bahan makanan, bangun ditengah malam untuk saling bergantian menjaga wilayah kesatuan NKRI.Memang menjadi Penjaga Mercusuar seperti mereka,tidaklah menjanjikan untuk menjadi orang yang kaya harta, popularitas & jabatan seperti kita yang bekerja dikantoran saat ini atau bahkan nanti. Tapi tidak semua pekerjaan itu dinilai dari seberapa banyak uang yang kita terima, melainkan seberapa besar manfaat yang kita berikan untuk khayalak banyak bukan hanya untuk 1 instansi saja.

0 komentar:

Post a Comment