1. Menjadi Perusahaan yang Bersih
Hampir setiap hari kita melihat berita di televisi begitu maraknya kasus korupsi yang merajalela di Indonesia. Hampir semua lembaga/perusahaan/instansi pemerintah hingga badan perwakilan rakyat tidak luput dari jeratan korupsi. Tidak ada yang diuntungkan dari praktek-praktek korupsi tersebut, melainkan hanya membawa kesengsaraan untuk rakyat dan akan semakin memperburuk keuangan negara. Yang memprihatinkan adalah, Indonesia menempati posisi kelima sebagai negara terkorup di dunia dan posisi teratas di kawasan Asia-Pasifik. Sudah saatnya pemerintah dan semua elemen bangsa bekerja keras ( dan lebih keras lagi) untuk menumpas kasus-kasus atau praktek- praktek korupsi di Indonesia.PLN sebagai perusahaan BUMN yang mengelola kebutuhan energi listrik nasional sudah seharusnya bebas dari praktek korupsi dan diharapkan menjadi perusahaan yang bersih. Bersih dari korupsi, praktek suap, pungli, kolusi, dan segala bentuk korupsi dari skala kecil hingga skala besar.
Baru-baru ini, pada 6 Maret 2012 PLN telah mencanangkan program GCG (Good Corporate Governance) dan pencegahan korupsi yang bekerjasama dengan TII (Transparency International Indonesia), bentuk kerjasama tersebut adalah mereformasi Pengadaan Barang dan Jasa (PJB) dan reformasi untuk layanan pelanggan. Dengan adanya komitmen dan kerjasama tersebut, kita berharap PLN akan menjadi perusahaan yang bersih, bebas korupsi dan tampil menjadi pelopor sebagai perusahaan yang anti korupsi.
2. Menjadi Perusahaan yang Sehat
Setelah mencanangkan program GCG yang merupakan langkah awal yang baik menuju perusahaan yang bersih dan bebas korupsi, PLN diharapkan terus meningkatkan kinerjanya agar menjadi perusahaan yang sehat. Bentuk perusahaan yang sehat diantaranya adalah transparan secara finansial, mencegah kebocoran, mendatangkan keuntungan serta masih banyak lagi komponen untuk menjadi perusahaan yang sehat.PLN diharapkan transparan dalam mengelola keuangannya, jika diperlukan bisa mempublikasikan laporan keuangannya dengan tujuan perusahaan dapat lebih berkembang serta dapat mencegah kebocoran. Dan dengan dipublikasikan laporan keuangannya, masyarakat umum dan stakeholder lainnya dapat mengetahui bahwa PLN adalah perusahaan yang sehat, dan berfungsi sebagai pihak eksternal yang berpartisipasi menjadi pengawal menuju perusahaan yang transparan.
Selain itu PLN sebagai perusahaan persero juga diharapkan dapat mendatangkan keuntungan (profit), seperti yang tertuang dalam UU No.19 Tahun 2003 tentang BUMN. Hal ini menjadi penting agar BUMN yang kita cintai ini tidak mengalami devisit terus menerus. Logikanya bagaimana sebuah perusahaan yang tidak medatangkan untung dapat melayani kebutuhan konsumen dengan optimal. Maka diharapkan PLN dapat mendatangkan keuntungan dalam arti memperoleh surplus atau laba, sehingga dengan begitu dapat meningkatkan kualitas pelayanan-nya.
3. Menjadi Perusahaan yang Peduli Lingkungan Hidup
Sebagai perusahaan tunggal yang menyediakan pasokan listrik nasional maka kita mengharapkan PLN dapat terus eksis dalam menyediakan pasokan listrik agar tidak terjadi kekurangan pasokan listrik karena masalah sumber energi. Menurut Dirut PLN Nur Pamuji, saat ini PLN menggunakan 50% sumber energi listrik dari batubara dan 17% dari BBM. Menurutnya ketergantungan PLN terhadap BBM semakin menurun dan diharapkan untuk di masa mendatang PLN tidak lagi menggunakan BBM sebagai sumber energinya. Hal ini merupakan awal yang baik, mengingat batubara dan BBM (bahan bakar minyak) adalah sumber energi yang tidak dapat diperbarui.Harapan kita adalah PLN dapat mencari solusi atau mulai memikirkan untuk sumber energi alternatif. Sumber energi alternatif dapat diartikan sebagai semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional (tidak dapat diperbarui), karena dampak dari penggunaan bahan bakar fosil berakibat pada kerusakan lingkungan, pemanasan global, serta menipisnya sumber energi fosil.
PLN diharapkan dapat mulai merintis dalam penggunaan energi terbarukan seperti cahaya matahari, angin, hujan, arus pasang surut, panas bumi (geothermal), dan biomassa. Langkah ini sudah mulai dirintis pada 31 Januari 2012 oleh Dirut PLN dalam Seminar Nasional “Implementasi Pembangunan Energi Terbarukan untuk Ketenagalistrikan di Indonesia”. Agenda semacam inilah yang terus kita harapkan dan kita nantikan agar kedepannya PLN dapat menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan.
Selain itu PLN juga diharapkan peduli dalam membangun atau menjaga lingkungan dengan mengadakan gerakan pengembalian hutan Indonesia atau gerakan menanam seribu pohon, sesuai dengan misi PLN yaitu berperan aktif dalam menjaga kesinambungan lingkungan melalui pelestarian alam.
4. Menjadi Perusahaan yang Peduli Masyarakat
Harapan kita selanjutnya adalah PLN dapat menjadi perusahaan yang peduli dengan masyarakat. PLN peduli masyarakat dapat diartikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) kepada masyarakat. Salah satu contoh; jika ada bencana melanda Indonesia seperti gempa bumi, tsunami, banjir dll yang mengakibatkan putusnya jaringan listrik, maka diharapkan PLN cepat bertindak menurunkan timnya untuk mengembalikan aliran listrik yang terputus. Dengan reaksi yang cepat tanggap dari PLN diharapkan dapat mengurangi beban para korban yang sedang tertimpa bencana dan menjadi perusahaan yang dapat diandalkan dalam melayani masyarakat.PLN diharapkan dapat berperan lebih aktif di masyarakat, dan berpartisipasi aktif membantu program-program pemerintah terutama di bidang sosial, pendidikan, teknologi dan lingkungan hidup.
5. Menjadi Perusahaan yang Peduli Konsumen
Harapan selanjutnya adalah agar PLN menjadi perusahaan yang peduli konsumen. Ada banyak perusahaan di Indonesia yang memonopoli sektor tertentu namun pelayanannya sangat mengecewakan serta kurang peduli terhadap konsumen. Hal ini tentu saja jangan sampai terjadi, bentuk nyata dari perusahaan yang peduli konsumen diantaranya adalah, pelayanan yang baik, prosedur yang sederhana dan mudah, pelayanan yang cepat, hak-hak konsumen yang terpenuhi, sadar akan kewajiban perusahaan kepada konsumen.Kita mengharapkan PLN dapat meningkatkan kualitas pelayanannya, diantaranya menjaga pasokan listrik, sehingga tidak terlalu sering melakukan pemadaman aliran listrik yang berdapak pada lumpuhnya kegiatan perekonomian masyarakat. Meningkatkan pelayanan dalam penyampaian informasi apabila terjadi pemadaman listrik disuatu wilayah. Meningkatkan layanan apabila terjadi pemadaman dengan langsung bertindak memperbaiki gangguan tersebut tanpa konsumen harus menunggu lama dan dirugikan.
Apabila PLN dapat meningkatkan layanannya, dalam artian konsumen mendapat hak-haknya, maka kita sebagai konsumen tentu tidak akan keberatan dalam memenuhi kewajiban kita, seperti membayar tagihan tepat pada waktunya atau dengan sukarela mengikuti tarif dasar listrik yang selalu mengalami kenaikan. Jangan sampai terjadi tarif mahal tetapi pelayanan sangat buruk, tentu ini yang tidak kita.
6. Menjadi Perusahaan yang Modern
Sebagai perusahaan listrik terbesar di Indonesia, kita mengharapkan PLN berkembang menjadi perusahaan yang modern.Dengan menggunakan sistem administrasi dan birokrasi yang modern, maka PLN akan menjadi perusahaan yang lebih efektif dan efisien. Proses dan kinerja administratif dapat dipersingkat waktunya dan tentunya akan menunjang kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Kita berharap PLN bisa menggunakan teknologi modern untuk infrastrukturnya. Sedikit demi sedikit meningkatkan kualitas infrastrukturnya, sehingga dimasa depan proses produksi dan distribusi listrik akan jauh lebih efisien. Proses produksi listrik yang modern perlu direncanakan mulai dari sekarang, sehingga nantinya hanya menggunakan pembangkit listrik modern tanpa bahan bakar fosil, yang bebas polusi, ekonomis, dan bebas ketergantungan dari impor.
Pengelolaan dan strukturisasi tenaga kerja yang modern juga dibutuhkan untuk menjadi perusahaan yang handal. PLN diharapkan mulai menerapkan pengelolaan tenaga kerja yang modern, yang adil dan meguntungkan semua pihak. Dengan pengelolaan yang baik, kinerja karyawan tentunya akan meningkat hasilnya efisiensi perusahaan juga menjadi lebih baik, dan kualitas pelayanan kepada konsumen otomatis juga akan meningkat.
7. Perusahaan yang Peduli Pada Pekerjanya
PLN kedepannya kita harapkan dapat mengelola tenaga kerja dengan lebih baik, mensejahterakan pekerjanya, menghapuskan sistem kontrak outsourcing dan melindungi hak- hak para pekerjanya. Sehingga tidak ada lagi aksi mogok kerja karyawan, seperti yang terjadi pertengahan tahun 2012, tepatnya di bulan Juli, karyawan PLN berencana menggelar aksi mogok massal, jika tuntutan mereka agar menghapuskan sistem kontrak kerja outsourcing dan mengangkat para pekerja menjadi karyawan tetap tidak dipenuhi oleh pihak PLN.PLN adalah salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, bahkan menempati posisi kedua, dan tentu saja menyerap ribuan tenaga kerja, baik yang berstatus karyawan tetap maupun kontrak. Karyawan (Man), bagi sebuah perusahaan merupakan salah satu komponen dari 5M (Man, Money, Machines, Method, Materials) yang sangat penting bagi berlangsungnya suatu perusahaan.
8. Memperluas Area Layanan
Harapan kita selanjutnya kepada PLN adalah memperluas area layanan hingga ke pelosok Indonesia. Indonesia dengan wilayah yang sangat luas dan terdiri dari beribu-ribu pulau, tentu menjadi tantangan tersendiri untuk menyediakan listrik hingga di pelosok nusantara. Meskipun bukan pekerjaan yang mudah, tetapi dengan niat, semangat dan dedikasi yang tinggi maka harapan masyarakat terhadap PLN sebagai penerang akan terwujud.Dengan tersalurkan-nya listrik hingga ke daerah-daerah terpencil maka diharapkan dapat meningkatkan standar hidup masyarakat yang hidup dipelosok, sehingga dapat mempercepat memerataan pembangunan dan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan rakyat pedalaman sesuai dengan motto dari PLN ”Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik”.
9. Menggunakan Produk Dalam Negeri
PLN adalah perusahaan besar yang memiliki ribuan pekerja, ratusan kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, hal ini tentunya membutuhkan peralatan dan perlengkapan yang cukup banyak mulai dari bagian administrasi hingga ke bagian teknis kelistrikan. Misalnya, kertas, tinta, kabel-kabel, hingga seragam para karyawannya. PLN diharapkan dapat menggunakan produk-produk dalam negeri untuk kebutuhan perkantoran, produksi, maupun distribusi listrik, yang pada gilirannya dapat memberikan efek domino positif yaitu dapat memajukan industri-industri dalam negeri. Dengan menggunakan produk dalam negeri, ditengah-tengah gempuran produk luar negeri akibat diterapkannya kebijakan perdagangan bebas, maka diharapkan PLN dapat tampil sebagai perusahaan yang membela produk dalam negeri dengan menggunakan dan mencintai produk buatan negeri sendiri.10. Menjadi Perusahaan yang Go International
Sebagaimana kita ketahui, listrik bisa dikatakan sudah menjadi kebutuhan pokok manusia, dan saat ini sebagian besar produksi listrik dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil. Dimasa depan kita berharap PLN bisa memanfaatkan kekayaan alam negeri ini, dan bisa memproduksi listrik dengan menggunakan sumberdaya alternatif yang lebih efisien.Bukan tidak mungkin, suatu saat PLN dapat mengembangkan teknologi yang dapat memproduksi listrik dari sumber yang melimpah, seperti sinar matahari, panas bumi, angin, ombak, dan sumber lain yang melimpah. Dengan sumber daya yang melimpah, produksi listrik tentunya kita harapkan akan berlebih, dan bukan hal yang mustahil, suatu saat kita bisa mengekspor listrik ke luar negeri, mendatangkan devisa yang besar bagi negara, dan tentunya akan lebih meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dengan motto Bekerja, Bekerja, Bekerja, semoga PLN bisa menjadi perusahaan pengekspor listrik. PLN Go International , Amin.
0 komentar:
Post a Comment